Seorang wanita asal Belanda menderita kondisi aneh yang membuatnya mengalami orgasme ketika kakinya disentuh.
Wanita
55 tahun yang tidak disebutkan namanya itu mengalami orgasme, yang
terjadi lima sampai enam kali sehari, tanpa sebelumnya merasakan gairah
seksual atau melakukan hubungan badan sama sekali.
Sensasi
orgasme yang dirasakannya dimulai dari kaki kirinya yang kemudian
menjalar ke daerah genital. Orgasme yang dirasakannya sama seperti
orgasme yang dialaminya selama melakukan hubungan seks.
Sebagaimana
dilansir Daily Mail (2/7), wanita itu dianggap sebagai satu-satunya
orang di dunia ini yang menderita kondisi langka tersebut. Dr Marcel
Waldinger, seorang profesor di Universitas Utrecht di Belanda, lalu
mempelajari scan MRI otak wanita tersebut dan kakinya, tetapi aneh,
hasil lab tidak menunjukkan ada sesuatu yang berbeda atau menyimpang,
menurut laporan LiveScience.
Namun, pemeriksaan lebih lanjut
menemukan adanya beberapa perbedaan antara saraf kaki kiri dan kanannya.
Dr Waldinger mengatakan kepada LiveScience bahwa ketika kaki wanita itu
dirangsang dengan arus listrik ia mengalami reaksi orgasme langsung
dari kakinya.
Para peneliti, yang menerbitkan temuan mereka dalam
Journal of Sexual Medicine, percaya bahwa orgasme kaki muncul sebagai
hasil dari sinyal campuran di otak wanita tersebut. Dr Waldinger
menjelaskan bahwa sekitar 18 bulan sebelum terjadinya gejala ini, pasien
mengaku mengalami infeksi sepsis dan menghabiskan tiga minggu waktunya
dalam perawatan intensif.
Saat dia terbangun dari keadaan koma,
dia merasakan kesemutan di kaki kirinya. Para peneliti percaya kondisi
langka ini disebabkan oleh kerusakan serabut saraf pada kakinya. Mereka
memperkirakan bahwa masalah wanita ini berkembang karena terjadinya
kerusakan saraf pada otak yang membuatnya tidak bisa membedakan antara
kaki dan organ seksualnya.
Para peneliti menambahkan bahwa
masalah ini dikembangkan karena saraf yang memberikan informasi dari
kaki mencapai sumsum tulang belakang pada titik yang sama seperti saraf
yang memberikan informasi dari daerah genital. Oleh karena itu, sebagai
akibat dari kerusakan saraf tersebut, otaknya menjadi tidak dapat
membedakan antara daerah genital dan kaki.
SAMBUNG BACAAN
No comments:
Post a Comment